Kamis, 28 Oktober 2010

Pendidikan Dan Pemuda


Perguruan dan Pendidikan

            Di negeri kita yang masih dalam tahap pembangunan ini, pentingnya untuk pemuda kita agar dapat pendidikan yang bagus. Tapi dalam kendalanya yang kita lihat saat ini justru pemerintah sendiri yang kurang tanggap terhadap pendidikan di tempat-tempat terpencil. Memang jika kita lihat di kota, pendidikan sudah banyak tetapi itu juga dengan biaya yang tinggi. Tapi bagaimana tempat yang tidak terkenal di pelosok, guru-guru saja sangat sedikit ditambah dengan fasilitas yang kurang memadai.
            Jika kita lihat dari negara lain, pendidikan itu diwajib kan untuk warganya, agar negeri mereka tidak bodoh. Bahkan banyak guru dan dosen yang rela turun mengajar tanpa dibayar. Di negeri ini mungkin sedikit sekali yang ada seperti itu. Kalau dilihat negara ini sudah ada aturan yang bagus dan mencanangkan biaya yang tinggi untuk pendidikan pemudanya. Tapi bagaimana bisa masi saja ada orang yang egois dengan menggunakan biaya pendidikan tersebut untuk dirinya sendiri. Bahkan baru-baru ini ada seorang kepala sekolah  yang menjual ijazah hanya karena uang. Sungguh memalukan jika kita melihatnya, apakah begitu rendahnya negara kita bahkan hanya sebuah lembaran kertas mereka mehalalkan segala cara untuk mendapatkan kekuasaan.
            Pemuda dijaman ini sudah banyak yang cerdas, sudah tau bahwa pemerintah sudah tak bisa membohongin mahasiswa. Tapi mereka yang berpendidikan malah membuat keributan dengan aksi anarkis yang menurut saya itu tidak berguna. Sungguh aneh jika benar kita orang berilmu mengkritik bangsa ini dengan aksi anarkis.
            Para guru kita terdahulu sudah berusaha agar negara ini bisa sejajar dengan negara maju yang lainya. Dengan semangat sumpah pemuda mari kita rubah cara kita mengkritik negara ini dengan melakukan perubahan pada diri sendiri. Merubah diri ini bahwa kita harus menyekolahkan pemuda kita agar bangsa ini tetap berlanjut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar