Penduduk dan lingkungan, mungkin sudah tidak asing lagi bagi kita yang selalu menjunjung stop pemanasan global. Tapi jika kita hanya bersuara tanpa bertidak itu sama saja dengan nol.
Penduduk dan lingkungan, keduanya haruslah balance agar keseimbangan di dunia tetap terjaga keharmonisanya. Namun belakangan ini para manusia tidak sadar dengan membuat keturunan yang lebih tanpa memikirkan lingkungan sekitar.
Disaat yang sama pula kita mengangap ini semua tidaklah penting. Dengan bertambahnya populasi kependudukan, maka lahan dan air dalam tanah akan tekuras. Belum lagi tentang penimbunan jamban yang berlebihan.Dampak lonjakan penduduk di Indonesia terhadap lingkungan hayati, sudah dapat kita lihat sejak tahun 2001, laporan Bank Dunia menyebutkan, bahwa luas hutan mangrove di Indonesia mengalami penurunan yang sangat signifikan, dari 4,25 juta hektar pada 1982, menjadi 3,24 juta hektar pada tahun 1987 dan menjadi hanya 2,06 juta hektar pada tahun 1995.
Baru pengaruh terhadap lingkungan.... Belum lagi kita memikirkan apakah keturunan kita akan mempunyai masa depan yang baik atau hanya akan membuat lonjakan penduduk yang besar tapi kebanyakan adalah pengangguran.
Kemudian pelonjakan penduduk juga membuat para binatang kehabisan habitat. Sebagian hewan juga hampir punah karena habitat mereka yang perlahan dipakai oleh manusia.
Lalu klo kita lihat dari sisi pemanasan global. Banyak penduduk maka banyak pula yang mereka konsumsi. Mengkonsumsi bahan dari alam tapi tidak ada rencana Rehabilitasi dengan apa yang mereka pakai. Kemudian efect berlanjut dengan kadar Ozon yang mulai menipis membuat suhu bumi naik dah es di kutub utara mencair. Tidak hanya itu saja, kepadatan penduduk di jakarta sebagai pusat ibu kota membuat para ahli perprediksi bahwa tanah dijakarta sudah mulai turun! dari 4 tahun tanah yang kita pijak sudah turun hingga 2 meter! Ini akibat dari pembangunan yang tidak sesuai dengan keseimbangan alam.
Dari semua yang saya jelaskan diatas kita tahu bahwa semuanya harus seimbang. Pembangunan, Populasi Kependudukan dan Alam. Jika manusia lebih banyak dari pepohonan yang ada maka kita tinggal menunggu bumi ini akan hancur. Mari Bersama kita rubah untuk lebih menyadari akan hakikat dari keseimbangan !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar